SEBUAH pesawat supersonik dirancang agar bisa terbang dari London, Inggris ke New York, Amerika Serikat hanya dalam waktu 80 menit. Konsep yang disebut Hyper Sting tersebut akan melaju dengan kecepatan 2.486 mil per jam (mph) atau hampir dua kali lipat dari kecepatan Concorde.
Desainer Spanyol, Oscar Vinals mengatakan bahwa penumpang yang berada di pesawat bisa menikmati perjalanan yang melampaui tiga kali kecepatan suara.
Melansir dari Daily Star, Rabua (5/10/2022), Oscar menjelaskan bahwa kemampuan Mach 3.5 berkat adanya inovatif seperti teoretis ‘reaktor nuklir fusi dingin’.
Ini akan menggerakkan dua ramjet atau empat mesin turbojet hibrida generasi selanjutnya.
Pada ketinggian 328 kaki, Hyper Sting akan lebih panjang 100 kaki dari Concorde, dan sayap yang lebih lebar, sekitar 169 kaki dibanding Concorde yang hanya 85 kaki.
“Concorde adalah bagian paling brilian dari mesin, percobaan yang menakjubkan, tapi mengeluarkan lebih banyak emisi terhadap lingkungan, (menciptakan) terlalu banyak kebisingan di masyarakat dan terlalu mahal untuk dioperasikan,” jelas Oscar.
Era baru penerbangan supersonik mungkin sudah dekat, tapi ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi ketika terbang dengan dengan tiga kali kecepatan suara.
“Hyper Sting adalah konsep baru untuk pesawat supersonik komersial di masa depan.”
Nama dari pesawat desainannya dipengaruhi oleh bentuk pesawat tersebut. Oscar mengatakan, badan pesawat akan memiliki bentuk yang sangat besar dengan ‘hidung’ yang sangat tajam.
Hidung tersebut berfungsi untuk mengontrol aliran udara depan, seperti tekanan atau kecepatan, untuk kembali mendistribusikannya ke bagian tengah dan ke atas sayap pesawat.

Hyper Sting sendiri nantinya akan memiliki kapasitas 130-170 penumpang, dengan panjang 100.03 meter. Sayap Hyper Sting akan didesain dengan lebar 51.40 meter.
Memiliki kecepatan 4.287 km/jam dan kecepatan maksimum Mach 3.5 dalam temperatur yang terbatas.
(Salman Mardira)