4 dampak negatif perselingkuhan bagi kesehatan mental menarik diulas. Selingkuh memang kerap mendatangkan masalah, baik untuk pribadi maupun keluarga. Bagi mereka yang sudah berumah tangga, selingkuh berarti membuka jalan untuk perceraian.

Tapi selain mendatangkan sakit hati, selingkuh juga memiliki dampak psikologis bagi mereka yang menjalani. Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto mengingatkan perselingkuhan dapat menyebabkan trauma bagi korban.
Berikut 4 dampak negatif perselingkuhan bagi kesehatan mental dirangkum dari berbagai sumber:
1. Menurunnya Kepercayaan Diri
Seseorang mungkin bahagia dengan kekasihnya tetapi rasa bersalah karena menyakiti pasangannya mengganggu. Rasa bersalah ini membuat mereka secara emosional lebih lemah, menurunkan tingkat kepercayaan diri dan harga diri mereka. Ini hanya menyebabkan lebih banyak stres dan pergolakan menta
Ketakutan tidak pernah baik untuk kesehatan mental Anda. Rasa takut ketahuan mulai memberi makan pada orang yang terlibat dalam perselingkuhan di luar nikah. Mereka terus memikirkan apa yang akan terjadi jika mereka tertangkap, bagaimana hal itu akan mempengaruhi keluarga mereka dan apa yang akan dipikirkan masyarakat tentang mereka. Ini membawa ketidakstabilan mental dan emosional yang membuat mereka semua lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi.
3. Harga diri yang rusak
Terlalu banyak berpikir tentang dampak perselingkuhan bisa sangat merusak kesehatan mental seseorang. Seseorang mungkin akhirnya melihat diri mereka sebagai pelakunya dan disalahkan atas segala sesuatu yang salah. Proses berpikir ini menyebabkan pukulan terhadap harga diri.
4. Alami Stress
Perasaan bersalah yang terus-menerus dikombinasikan dengan rasa takut dapat membuat seseorang sangat kelelahan. Selain itu, harapan yang tidak semestinya dari seorang kekasih dapat memperburuk keadaan. Semua faktor ini digabungkan menciptakan stres dan tekanan mental, menambah perasaan kelelahan emosional. Plus, terhubung secara romantis dengan dua orang pada saat yang sama sebenarnya bisa sangat menakutkan.
(RIN)
(Rani Hardjanti)