Ia berharap dalam World Tourism Day 2022, stakeholders dapat memikirkan kembali pariwisata seperti apa yang dibutuhkan dan bagaimana bisa mewujudkan agenda pemulihan pariwisata dunia.
"Bali adalah tuan rumah yang sempurna untuk acara World Tourism Day. Bukan hanya karena keindahannya yang memancarkan harapan. Namun, karena Bali juga berada di garda terdepan dalam transformasi pariwisata di Indonesia," ungkap dia.
Perayaan WTD 2022 diikuti oleh 328 peserta secara offline dan 422 peserta secara daring yang meliputi perwakilan negara anggota UNWTO, menteri pariwisata G20, negara tamu, organisasi internasional, stakeholders pariwisata nasional dan internasional.
WTD 2022 juga menghadirkan panel diskusi multi-stakeholder dengan tema 'Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery' dan juga diskusi dengan tema 'The Tourism We Want' yang dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Zurab Pololikashvili menambahkan, pihaknya senang dapat merayakan World Tourism Day di Bali yang dianggap sebagai tempat yang sangat indah.
"Tentunya, kami ingin melihat lebih jauh dan ingin menikmati lebih dalam keindahan Indonesia, khususnya Bali. Dan saya yakin kami semua yang hadir di sini akan segera kembali ke Bali," ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mengorganisir perhelatan WTD, yang mana untuk pertama kalinya 75 persen menteri pariwisata di seluruh dunia hadir.
"Ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik dan Bali menjadi magnet bagi para delegasi untuk turut merayakan WTD 2022," demikian Zurab.
(Rizka Diputra)