Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bigoreksia: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahan

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |09:32 WIB
Bigoreksia: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahan
Ilustrasi (Foto: Independent)
A
A
A

Beberapa orang dengan bigoreksia juga memiliki kondisi kesehatan mental lain, seperti OCD, gangguan kecemasan umum atau gangguan makan.

Beberapa risiko bigoreksia  tidak selalu jelas siapa yang akan mengalami bigoreksia. Pengalaman hidup tertentu dan faktor psikologis yang mendasarinya dapat membuat penderita lebih mungkin mengalami dismorfia tubuh. Baik wanita maupun pria dapat mengalami bigoreksia.

Sebuah studi pada 2019 terhadap lebih dari 14.000 anak muda menemukan bahwa 22 persen pria dan 5 persen wanita dilaporkan bahwa memiliki pola makan yang tidak teratur terkait dengan berolahraga dan menjadi lebih berotot.

Studi yang sama juga menemukan kondisi kesehatan mental dapat menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi untuk bigoreksia. Orang-orang yang menyukai binaraga, olahraga tertentu, atau komunitas gulat juga diketahui lebih mungkin mengalami kondisi ini.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bigoreksia, antara lain:

-Membatasi olahraga dan aktivitas angkat besi hingga 30 menit hingga satu jam per hari

-Menghentikan penggunaan steroid, protein shake, dan suplemen kebugaran

-Menghapus pelacak kalori dan aplikasi kebugaran dari perangkat elektronik

-Mengidentifikasi dan mengatasi perilaku lain yang mungkin memengaruhi kondisI, termasuk membersihkan diri, makan berlebihan, merokok, dan penggunaan alkohol berat

Demikian pemahaman terkait bigoreksia yang perlu dipahami dan dicegah. Sebisa mungkin menghindari kegiatan yang dapat memicu keadaan ini.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement