Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bigoreksia: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahan

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |09:32 WIB
Bigoreksia: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahan
Ilustrasi (Foto: Independent)
A
A
A

BIGOREKSIA atau lebih dikenal dengan dismorfia otot adalah kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan seseorang terus-menerus berpikir untuk membentuk massa otot di tubuh.

Tubuh dengan otot membengkak mungkin terlihat keren dan ‘sangar’ pada awalnya, tapi bila berlebihan itu bisa mengindikasikan adanya obsesi berlebih.

Tubuh Berotot

Tanpa disadari, mereka yang Anda temui demikian mungkin mengalami Bigorexsia. Itu adalah istilah untuk gangguan psikologis yang terkait dengan obsesi bentuk tubuh. Banyak orang belum mengetahui bahwa gangguan ini bisa menyebabkan depresi, penyalahgunaan steroid, hingga bunuh diri.

Melansir dari Healthline, bigoreksia didefinisikan oleh Diagnostic and Statistical Manual sebagai gangguan dismorfik tubuh yang memicu keasyikan dengan gagasan bahwa tubuh terlalu kecil atau tidak cukup berotot.

Ketika seseorang menderita bigoreksia, maka akan terpaku pada pemikiran bahwa ada yang salah dengan penampilan tubuh. Sehingga kondisi itu bisa mempengaruhi perilaku.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement