Dari segi gejala, dr. Adeline tak menampik memang banyak orang jadi salah kaprah tak bisa membedakan antara maag dan gerd.
“Maag dan Gerd ini memang memiliki dua gejala in-between atau serupa. Sehingga, ketika seseorang mengalami gejala contohnya yang ada, contohnya kembung, nyeri di perut, hingga cepat kenyang ketika makan dalam porsi tertentu. Disarankan untuk tidak melakukan self diagnosed dan memeriksakan diri ke dokter,” jelas dr. Adeline lagi.
Meski maag dan gerd juga menunjukan gejala nyeri pada perut, keduanya tetap bisa dibedakan. Sebab, gerd memiliki tanda khas yaitu refluks dan heart burn (seperti rasa terbakar). Sedangkan untuk maag, rasa nyeri di ulu hati yang terletak di tengah-tengah perut bagian atas.
(Rizky Pradita Ananda)