Salah satu gaya busana Meghan yang banyak digemari adalah yang menonjolkan neckline. Gaya ini dikenal dengan istilah bateau atau sabrina di mana memperlihatkan bagian bahu yang terbuka. Dengan gaya ini, tulang leher dapat terlihat dengan jelas. Hal ini tentu melanggar protokol berbusana gaya kerajaan.
2. Aksi Promosikan Pencerah Krim Warna Kulit
Duchess of Sussex, Meghan Markle kembali menjadi sorotan publik.
Dilapor Page Six, Meghan dan Harry saat ini tengah dikritik publik, sehubungan dengan kerjasama baru mereka dengan Procter & Gamble, perusahaan yang menjual krim pencerah warna kulit, Olay.
Dari laporan Mirror, kerjasama antara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Procter & Gamble, yang menjual krim pencerah warna kulit kontroversial.
Kolaborasi Meghan dan Harry bersama Procter & Gamble tersebut, dinilai tak sejalan dengan kampanye kesetaraan dan anti rasisme yang selama ini keduanya vokal gaungkan.
3. Mundur dari anggota senior kerajaan
Kehidupan perniakan Meghan Markle dan Pangeran Harry kerap diliputi kontroversi. Salah satu kontroversi yang paling menghebohkan adalah keduanya memutuskan untuk mundur dari anggota senior kerajaan.
4. Membuat pertengkaran antar saudara
Sebuah rumor menyebutkan jika hubungan antara dua saudara kandung ini, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry, menjadi renggang lantaran adanya perselisihan yang terjadi.
Kabarnya, Pangeran William merasa jika keputusan menikah yang diambil Pangeran Harry terlalu cepat. Mengingat, Harry dan Meghan baru setahun berpacaran.
Rumor tersebut semakin kuat tatkala William dan Harry saling menajga jarak, bahkan Harry memilih untuk pindah tempat tinggal yang tadinya ditinggali bersama dengan anggota kerajaan lain.
5. Meghan memberi tanda tangan sembarangan
Ratu Elizabeth II sebelumnya telah menetapkan jika anggota Kerajaan Inggris tidak diperkenankan untuk memberikan tanda tangan sembarangan. Tanda tangan hanya boleh dilakukan di atas dokumen pribadi saja. Pasalnya, ratu takut hal tersebut disalah gunakan orang yang tak bertanggung jawab.