Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awas 16 Tanda dan Gejala Khusus HIV Pada Wanita, Bisa Bikin Menstruasi Berubah

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 12 September 2022 |09:47 WIB
Awas 16 Tanda dan Gejala Khusus HIV Pada Wanita, Bisa Bikin Menstruasi Berubah
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

16 tanda dan gejala khusus HIV pada wanita menarik untuk diulas. Penderita HIV kerap tak tahu jika dirinya terinfeksi, sebelum gejala parah muncul. Pada beberapa kasus bahwa gejala baru muncul setelah bertahun-tahun tubuh terinfeksi.

Tidak munculnya gejala pada awal infeksi membuat sebagian penderita HIV terlambat mendeteksi virus mematikan tersebut. Alhasil, kondisi kesehatan yang parah membuat penderita HIV lebih susah untuk pulih.

Untuk meminimalisir kondisi itu, tentu mengenali gejala penyakit menjadi sangat penting. Nah, di artikel ini Okezone coba memaparkan 9 gejala yang kerap diabaikan orang-orang.

Berikut 16 tanda dan gejala khusus HIV pada wanita yang dirangkum Okezone dari berbagai sumber:

1. Demam mendadak

Demam Mendadak

Salah satu gejala yang bisa dikenali dari tubuh terinfeksi virus HIV adalah demam mendadak. Pada beberapa kasus, demam muncul disertai dengan batuk dan pilek. Demam ini mereda dalam beberapa hari dan mungkin tidak muncul gejala lainnya selama bertahun-tahun.

2. Kelelahan berlebih

Kelelahan

Gejala lain dari HIV adalah tubuh merasa sangat lelah. Anda mungkin abai dengan gejala ini, terlebih jika Anda begitu aktif hingga menganggap kelelahan itu muncul karena pekerjaan. Hal yang bisa dikenali dari kelelahan berlebih ini adalah jika Anda merasa tidur cukup tapi tetap merasa lelah, maka kondisi tersebut tidak wajar.

3. Sakit tenggorokan

Sakit Tenggorokan

Infeksi yang berhubungan dengan flu seperti sakit tenggorokan akan muncul. Itu adalah tanda pertahanan tubuh Anda mulai menurun karena harus mengalahkan 'sesuatu' yang tidak beres, seperti virus HIV.

4. Sakit kepala

Pusing

Gejala lain yang bisa muncul adalah sakit kepala. Ketika tubuh terinfeksi HIV, Anda akan mengalami sakit kepala konstan yang membuat Anda sangat lelah.

5. Mual dan diare

Diare dan mual

Saat virus HIV masuk ke tubuh, Anda akan merasa mual dan kehilangan nafsu makan. Tidak hanya itu, diare pun bisa terjadi karena bakteri baik di dalam tubuh perlahan mati.

6. Berat badan turun drastis

Ini adalah gejala yang kerap dikaitkan dengan HIV. Sebab, dalam stadium lanjut HIV, Anda akan kehilangan jumlah berat badan yang sangat banyak karena gejala-gejala lain yang membuat tubuh Anda kurang mendapat asupan makanan.

7. Kulit ekstra sensitif

Kulit Anda mungkin menjadi terlalu sensitif terhadap infeksi, tergores dan bahkan disentuh. Kadang-kadang, bahkan sedikit goresan bisa membuat kulit Anda merah atau membuat Anda berdarah.

8. Menstruasi tak teratur

Gejala ini jarang diketahui. Wanita yang mengalami masalah siklus menstruasi tak teratur disebabkan oleh jumlah darah yang rendah dan penurunan kesehatan secara umum.

9. Kebingungan dan sering lupa

Gejala lainnya yang perlu diperhatikan adalah bingung dan sering lupa. Virus HIV memengaruhi setiap bagian tubuh, tak terkeculi sel-sel otak. Kadang, ini dapat menyebabkan demensia, kebingungan, dan kehilangan ingatan pada tahap akhir dari infeksi.

10. Ruam dan luka di kulit

Kebanyakan orang dengan HIV mengalami masalah di kulit. Ruam adalah gejala HIV yang umum. Jika ruam muncul, ada baiknya segera cek ke penyedia layanan kesehatan. Luka juga bisa terbentuk pada kulit mulut, alat kelamin, dan anus pada orang dengan HIV

11. Kelenjar bengkak

Kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, berada di seluruh tubuh manusia, termasuk leher, belakang kepala, ketiak, dan selangkangan. Saat HIV mulai menyebar, umumnya terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Ini sering menjadi salah satu tanda atau gejala HIV tahap awal.

12. Infeksi

HIV mempersulit sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman, sehingga infeksi oportunistik sering terjadi. Beberapa di antaranya adalah pneumonia, tuberkulosis, dan kandidiasis oral atau vagina. Infeksi jamur (sejenis kandidiasis) dan infeksi bakteri mungkin lebih sering terjadi pada wanita dengan HIV-positif, serta lebih sulit diobati.

13.Demam dan keringat malam

Gejala HIV pada wanita lainnya adalah demam ringan sebagai tanda infeksi. Suhu antara 37,7°C dan 38,2°C dianggap sebagai demam ringan. Kadang demam disertai keringat malam yang dapat mengganggu kenyamanan tidur.

14. Infeksi menular seksual (IMS)

Bagi wanita dengan riwayat infeksi menular seksual (IMS) lain, HIV dapat menyebabkan gejalanya memburuk. Contohnya, Human papillomavirus (HPV), yang menyebabkan kutil kelamin, menjadi lebih aktif. Infeksi lainnya adalah herpes, yang mudah timbul dan lebih sulit diobati.

15. Penyakit radang panggul (PID)

Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada rahim, saluran tuba, dan ovarium. Gejala HIV pada wanita berupa PID ini mungkin lebih sulit diobati. Juga, gejala dapat berlangsung lebih lama dari biasanya atau sering kambuh.

16. Infeksi Jamur

Infeksi jamur (sejenis kandidiasis) dan infeksi bakteri mungkin lebih umum pada wanita HIV-positif ketimbang pada pria HIV-positif, serta lebih sulit untuk diobati.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement