Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketawa Sambil Menangis Ternyata Bisa karena 5 Penyakit Ini

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2022 |16:33 WIB
Ketawa Sambil Menangis Ternyata Bisa karena 5 Penyakit Ini
Ilustrasi Ketawa sampai Menangis. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

4. Parkinson

Penyakit Parkinson adalah penyakit sistem saraf yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan gerak, koordinasi, dan keseimbangan tubuh. Kondisi ini menyebabkan penderitanya sering mengalami tremor dan otot kaku.

Menukil Parkinson’s Foundation, penyakit Parkinson ternyata juga bisa menyebabkan penderitanya sering menangis dan tertawa bersamaan, lho.

Menurut National Institution on Aging, hal ini disebabkan oleh matinya sel saraf pada basal ganglia, yaitu area otak yang mengontrol gerakan dan memproduksi zat kimia bernama dopamin.

Dopamine dapat memengaruhi emosi, gerakan, dan menimbulkan sensasi rasa senang. Ketika sel saraf pada basal ganglia mati, produksi dopamine berkurang sehingga menimbulkan masalah pada pergerakan tubuh dan menyebabkan menangis dan tertawa tanpa sebab.

5. Cedera Otak Traumatis

Cedera otak traumatis adalah gangguan otak serius akibat hantaman keras pada bagian kepala ataupun tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan berpikir dan berperilaku.

Gangguan yang dimaksud, misalnya perubahan suasana hati dalam waktu singkat hingga tertawa sambil menangis tanpa sebab. Diduga, cedera otak traumatis merusak jalur saraf yang mengatur respons emosional tubuh sehingga menyebabkan menangis dan tertawa bersamaan.

Ketawa sambil menangis bisa jadi pertanda sejumlah gangguan medis. Karena itu, konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala sering tertawa sambil menangis.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement