Dokter yang praktik di Rumah Sakit Mulya Tangerang itu menjelaskan alasan virus cacar monyet sangat umum di Afrika. Sebab negara tersebut lingkungannya masih dekat dengan satwa liar. Kontak antara manusia dan hewan juga sangat erat.
“Selain itu juga mereka biasa makan hewan liar yang kurang matang. Penularan cacar monyet bisa lewat sosial, keadaan lingkungan, itu membuat perpindahan dari hewan ke manusia. Kebanyakan kasusnya di Afrika Barat dan Tengah,” pungkasnya.
Cacar monyet sendiri, bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual dari hubungan sesama jenis. Namun hal itu masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Karena itu, untuk menghindari tertular, sebaiknya perlindungan diri lebih diperketat. Seperti menggunakan masker di dalam ruangan ber-AC, rajin mencuci tangan, pakai hand sanitizer, dan hindari kontak langsung dengan teman atau saudara yang habis bepergian ke luar negeri.
(Martin Bagya Kertiyasa)