Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Beda, Gejala dan Penularan Cacar Api Vs Cacar Air

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 16 Agustus 2022 |17:34 WIB
Mengenal Beda, Gejala dan Penularan Cacar Api Vs Cacar Air
Ilustrasi Cacar. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ADA beberapa jenis cacar yang dikenal masyarakat, yaitu cacar api dan cacar air. Cacar sendiri, merupakan salah satu gangguan pada kulit yang menular lewat infeksi virus varicella.

Ciri khas cacar adalah adanya bentol berisi cairan yang berjumlah banyak. Umumnya, muncul ruam yang terasa sakit, geli, dan gatal. Gejala tersebut dapat timbul sebelum ruam berhari-hari hingga berminggu-minggu.

Dalam beberapa waktu, bentol akan pecah dan kering. Terkadang, cacar dapat menimbulkan bekas pada kulit. Simak perbedaan cacar air dan cacar api seperti dilansir dari KlikDokter.

Penyebab Cacar Air dan Cacar Api

Tidak ada beda cacar air dan cacar api dalam hal penyebab. Baik cacar air ataupun cacar api disebabkan oleh virus yang sama, yaitu varicella zoster.

Ketika virus varicella zoster menginfeksi Anda untuk pertama kali, timbullah cacar air. Setelah sembuh, sayangnya virus tidak hilang sepenuhnya dari tubuh (dormant), ia hanya menjadi tidak aktif.

Virus varicella zoster dapat tereaktivasi (muncul kembali) jika kembali aktif dan menginfeksi. Nah, kondisi ini menyebabkan penyakit cacar api atau herpes zoster.

Cacar Air

Beda Gejala Cacar Api dan Cacar Air

Bedanya cacar air dan cacar api yang paling menonjol adalah letak lesi atau ruam. Pada cacar air, lesi kulit dapat timbul pada seluruh tubuh, dimulai dari area dada, punggung, wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Sedangkan, pada cacar api, lesi kulit biasanya timbul secara dermatom atau pada satu area di tubuh saja. Misalnya, muncul pada dada sebelah kiri atau tangan kiri.

Hal tersebut disebabkan virus yang menginfeksi masuk ke saraf, sehingga menimbulkan keluhan pada area saraf tersebut saja. Selain itu, keluhan lesi pada cacar air lebih dominan gatal jika dibandingkan cacar api yang lebih dominan nyerinya.

Gejala herpes zoster lainnya adalah rasa panas seperti sensasi terbakar. Sensasi tersebut sering disertai dengan gejala herpes zoster lainnya seperti sakit kepala, sensitif terhadap cahaya, dan demam.

Cacar air juga dapat menimbulkan demam, nyeri otot, lemas, penurunan nafsu makan, dan sakit kepala.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement