KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyajikan 11 menu khas Keraton Mangkunegaran yang dihidangkan dan diracik langsung oleh juru masak Ragil, seorang lulusan Politeknik Pariwisata NHI Bandung.
Sajian itu diberikan kepada para delegasi yang hadir dalam Royal Heritage Dinner di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu bagian acara dari International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022.
“Solo telah ditetapkan oleh Wali Kota Surakarta sebagai kota wellness (kesehatan) dan Pura Mangkunegaraan ini menjadi salah satu bagian dari daya tarik yang sangat kuat tidak hanya wellness tourism, tapi juga untuk heritage tourism di Jawa Tengah pada khususnya,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani dalam keterangan persnya di Jakarta.
Lebih lanjut, Rizki berterima kasih kepada Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang telah menerima para delegasi dan narasumber acara IWTCF 2022 untuk menyantap makan malam di Pura Mangkunegaran.
“Pura Mangkunegaran adalah Istana Kadipaten Praja Mangkunegaran yang menjadi kediaman para penguasa bergelar adipati. Istana ini telah berusia 265 tahun, namun Pura Mangkunegaran masih digunakan untuk aktivitas kerajaan serta tempat menyimpan benda-benda bersejarah,” ungkap dia.
Sebagai salah satu kota yang diproyeksikan oleh pemerintah sebagai destinasi wisata kebugaran/kesehatan (wellnes tourism), Kemenparekraf menyajikan makanan sehat dengan memerhatikan nilai-nilai kearifan lokal daerah setempat.