Berikut ini adalah faktor risiko penyebab seseorang bisa mengalami gangguan nikotin yakni
1. Faktor genetik memengaruhi respon otak Semakin muda usia seseorang mulai merokok maka semakin besar kemungkinan ia menjadi perokok berat.
2. Orang yang tinggal pada lingkungan perokok rentan menjadi menjadi seorang perokok dan menyalahgunakan NAPZA serta mengalami stres atau depresi
Supaya tidak terkena gangguan nikotin bagi seorang perokok sebenarnya bisa melakukan pencegahan sedini mungkin. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Mulai berhenti merokok seketika tanpa melakukan pengurangan jumlah rokok.
2. Menunda untuk merokok pada 2 jam pertama merokok. Misalnya biasanya pertama kali merokok pada jam 8 pagi maka besok harus menundanya menjadi jam 10. Lakukan penundaan setiap hari sampai benar-benar berhenti.
3. Selain menunda, perokok juga bisa mengurangi jumlah batang rokok harian
Pencegahan seperti ini sebenarnya tidak benar-benar efektif apalagi jika seseorang tersebut sudah sampai tahap kecanduan. Oleh karena itu jika keinginan merokok tidak bisa dibendung lagi, perokok bisa melakukan beberapa metode seperti melakukan konseling dengan dokter, terapi perilaku, terapi penggantian nikotin terapi obat-obatan. (RIN)
(Rani Hardjanti)