Dikutip dari berbagai sumber, gangguan nikotin akan memberikan efek bahagia dan senang yang bersifat sementara pada otak. Bila tidak mengkonsumsi nikotin orang tersebut bisa merasa cemas dan mudah marah. Aktivitas sehari-harinya menjadi terganggu dan tidak bisa berkonsentrasi.
Gejala yang ditimbulkan setelah seseorang menunjukkan perilaku berlebihan terhadap konsumsi nikotin adalah jantung berdetak tidak karuan, berat badan naik, tekanan darah meningkat emosi tidak stabil dan sulit tidur hingga berbicara.
Penyebab gangguan nikotin berasal dari nikotin tembakau yang terdapat pada rokok. Nikotin memberikan pengaruh besar pada otak dan tubuh.
Pada seorang perokok, nikotin memberikan rasa nyaman, rileks, bersemangat dan sebaliknya. Sebab semakin sering seseorang menghisap rokok maka akan semakin kecanduan dan bertambah pula dosis nikotin yang digunakan.