GANGGUAN nikotin merupakan kondisi seseorang ketergantungan menikmati zat nikotin. Bahaya nikotin tidak hanya terjadi saat dewasa melainkan bahaya paparan nikotin terhadap tumbuh kembang anak, yakni gangguan kecerdasan dan tingkah laku hingga gangguan konsentrasi karena ada kerusakan pada korteks cerebri.
Umumnya zat nikotin dapat ditemukan pada tembakau rokok. Protein yang disebut reseptor nikotin alpha-4-beta-2 dapat menetap di sel otak seseorang yang mulai melakukan kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau. Nikotin kemudian menempel di reseptor, menyebabkan protein membuka jalur agar ion masuk ke dalam sel.
Proses tersebut bermanfaat bagi kognitif seperti meningkatkan kemampuan mengingat dan fokus, tapi memicu kecanduan.