Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sekilas Sejarah Bandara Pondok Cabe, Berdiri Sejak Era Perang Pasifik Loh!

MNC Portal , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |13:07 WIB
 Sekilas Sejarah Bandara Pondok Cabe, Berdiri Sejak Era Perang Pasifik Loh!
Ilustrasi bandara (dok. Freepik)
A
A
A

Dalam rencana tersebut disiapkan sejumlah lapangan terbang di bagian barat Jawa, yakni Pondok Tjabe (Pondok Cabe), Tjisaoek (Cisauk), Andir (kini Lanud Husein Sastranegara) di Bandung, dan Tasikmalaya.

Masing-masing diberi 32 pesawat tempur. Pondok Tjabe dan Tjisaoek dinilai cocok untuk tempat perlindungan karena tersamar oleh kerimbunan sekitar. Pondok Tjabe secara khusus direncanakan menerima dua skuadron pesawat tempur Hawker Hurricane milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF).

Rencana berubah ketika Jepang telah menyerang Sumatera. Pondok Tjabe menerima 25 unit Hawker Hurricane RAF yang sebagian besar belum siap beroperasi.

RAF dan Angkatan Udara Australia (RAAF) juga mereorganisasi skuadron pesawat pengebom mereka setelah mundur dari Singapura dan Malaya. Kini, RAAF menerjunkan CAC Wirraway sebagai pelengkap Hawker Hurricane, Vickers Vildebeest, dan bomber torpedo Fairey Albacore.

Jepang pada akhirnya menyerah dan Bandara Pondok Cabe jatuh kembali ke tangan Belanda hingga Agresi Militer Sekutu berakhir pada 1950. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement