BANDARA Pondok Cabe dikabarkan siap beroperasi mulai 5 Agustus 2022 mendatang. Bandara ini akan dioperasikan untuk penerbangan komersial. Sebenarnya rencana ini sempat maju mundur dan sudah direncanakan sejak lama.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan pengembangan operasional bandara Pondok Cabe supaya dapat memberikan seamless journey experience dan customer experience terbaik melalui penerapan teknologi.
Pihaknya menyambut baik kolaborasi bersama Pelita Air untuk memberikan pelayanan terbaik pada penumpang pesawat dan maskapai.

Akan beroperasi mulai 5 Agustus mendatang, lantas bagaimana sejarah Bandara Pondok Cabe?
Bandara yang memiliki runway berukuran 45 meter x 2.500 meter ini sejak Perang Dunia ke II ternyata sudah memiliki posisi penting bagi pasukan sekutu dalam menahan laju invasi Jepang di Indonesia.
Melansir dari tniad.mil.id, Pentingnya posisi Bandara Pondok Cabe dibuktikan dari penempatan pesawat tempur sekutu kala itu. Jet tempur taktis sekutu seperti Hawker Hurricane milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF), Vickers Vildebeest, dan bomber torpedo Fairey Albacore, ditempatkan di sini dalam jumlah besar di bawah Skuadron 36 dan Skuadron 100 RAF.
Bandara Udara Pondok Cabe ini dulunya merupakan pangkalan militer di era Perang Pasifik. Pasukan sekutu yang datang ke Jawa pada 1942, menyiapkan rencana pertahanan udara.