Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gejala, Penyebab hingga Pengobatan Empty Sella Syndrome yang Diidap Ruben Onsu

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Kamis, 21 Juli 2022 |21:56 WIB
Gejala, Penyebab hingga Pengobatan Empty Sella Syndrome yang Diidap Ruben Onsu
Ruben Onsu, (Foto: Instagram @ruben_onsu)
A
A
A

RUBEN Onsu diketahui mengidap kondisi yang dinamakan Empty Sella Syndrome, kelainan langka yang berhubungan dengan bagian tengkorak (sella tursika) yang kurang sempurna. Sehingga mengakibatkan cairan tulang belakang bisa bocor ke dalam.

Penumpukan cairan tulang belakang menekan kelenjar pituitari sehingga membuat sella tursika seakan kosong. Kondisi itulah yang disebut Empty Sella Syndrome. Mengidap Empty Sella Syndrome, Ruben menyebut dirinya sudah tidak kuat lagi terpapar suhu dingin yang lama.

Sebagai bentuk pencegahan sejak dini, ada baiknya kita mengetahui seluk beluk seputar Empty Sella Syndrome. Mulai dari gejala, pengobatan, hingga pengobatannya. Merangkum Healthline dan WebMD, Kamis (21/7/2022) mari simak paparannya di bawah ini.

1. Penyebab: Sampai saat ini, belum ada alasan penyebab Empty Sella Syndrome. Tapi, ada kemungkinan itu terkait dengan cacat lahir di diafragma sellae, membran yang menutupi sella tursika. Menurut laporan National Organization for Rare Disorders, sindrom langka ini lebih banyak dialami oleh perempuan, empat kali lipat dibanding pria. Perempuan yang mengalami masalah ini biasanya sudah lansia, obesitas, dan memiliki tekanan darah tinggi. Sayangnya, kebanyakan kasus ini tidak terdiagnosis karena kurangnya gejala. Sehingga sulit untuk memutuskan, apakah jenis kelamin, usia, dan komorbid adalah faktor risiko yang sebenarnya.

BACA JUGA:Punya Harapan Hidup, Empty Sella Syndrome yang Diidap Ruben Onsu Tidak Mematikan

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement