Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pilu Wanita Alami Radang Otak Selama 21 Tahun, Hanya Mampu Berbaring di Atas Ranjang

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Senin, 30 Oktober 2023 |08:00 WIB
Kisah Pilu Wanita Alami Radang Otak Selama 21 Tahun, Hanya Mampu Berbaring di Atas Ranjang
Seorang wanita alami radang otak selama 21 tahun. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG wanita bernama Irma diketahui mengalami radang otak selama 21 tahun. Awalnya Irma yang sejak lahir mengalami kejang-kejang secara berlebihan hingga didiagnosa oleh dokter memiliki benjolan di bagian otaknya dan menyebar.

Sejak saat itu Irma diduga tidak bisa berbicara dan berjalan seperti anak-anak lain pada umumnya. Seiring dengan berjalannya waktu, badan Irma kian membesar, namun mirisnya dia tidak bisa mengonsumsi makanan padat karena terdapat masalah di bagian rahangnya.

“Sejak saat itu Irma tak bisa bicara dan berjalan membuat badannya semakin membesar. Dia juga hanya bisa memakan yang cair karena rahangnya tidak dapat mengunyah dengan baik,” tulis pemilik akun, dikutip dalam akun X milik @mochamadlucky, Senin (30/10/2023).

Radang otak

Lucky juga menjelaskan pendapatan orangtua yang tidak menentu menyebabkan kondisi Irma semakin tidak berjalan secara optimal, mengingat Abah Erom yang menjadi seorang kucen dan Bu Yeti yang awalnya menjual nasi kuning terpaksa tidak melanjutkan usahanya karena modal yang digunakan terpakai untuk pengobatan Irma.

Bahkan keduanya sampai rela untuk menjual isi rumah demi pengobatan Irma, meskipun dari hasil penjualan tak kunjung membaik. Kini Irma sudah berusia 21 tahun, dan selama itu dia hanya bisa terbaring di atas tempat tidur dengan keadaan tidak berdaya dan tidak pernah terlihat tersenyum.

Orangtua Irma menjelaskan bantuan kesehatan telah didapatkan, hanya saja tidak ada bantuan untuk penunjang kebutuhannya, sehingga memaksa Irma harus menahan rasa sakit di kepala hingga tidak bisa melihat lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement