MENGONSUMSI madu setiap hari dipercaya mampu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh. Madu dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan dan menjadi alternatif pemanis makanan.
Nutrisi dan vitamin dalam madu baik untuk menjaga imunitas tubuh. Dengan mengonsumsi madu secara rutin, tubuh akan menjadi fit dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Banyaknya manfaat yang dimiliki madu membuat komoditas itu rentan dengan pemalsuan. Alih-alih ingin sehat, mengkonsumsi madu palsu justru menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh seperti diabetes, jantung, dan berbagai penyakit lainnya.
Salah satu cara untuk mengetahui keaslian madu secara ilmiah tentu dengan pengujian lab untuk mengetahui adanya enzim diastase. Keberadaan enzim diastase biasanya ditunjukkan dengan bukti gas dan busa pada madu.

Agar tidak terjebak dengan mitos keaslian madu yang sering beredar, simak tiga tips memeriksa keaslian madu yang telah dijelaskan oleh Andoni Pridatama selaku Brand Owner dari Sarang Maduku seperti diansir dari Antara.
“Untuk mendapat manfaat terbaik, Anda dapat mengkonsumsi madu pada pagi hari sebelum makan sebanyak dua sendok dan sebelum tidur sebanyak dua sendok," katanya.
Madu asli tidak akan dikerubungi semut
Ini adalah salah satu cara menandakan keaslian madu yang salah. Pada kenyataannya, madu mengandung glukosa dan fruktosa yang pasti diminati semut, meskipun tidak semua madu disukai semut. Hal ini dikarenakan setiap madu memiliki kandungan yang berbeda-beda tergantung dari pohon sumber nektar dimana lebah penghasil madu mencari makan.