Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: Orang Miskin Punya Peluang Terburuk Bisa Selamat dari Kanker Paru-paru

Pradita Ananda , Jurnalis-Sabtu, 09 Juli 2022 |08:00 WIB
Studi: Orang Miskin Punya Peluang Terburuk Bisa Selamat dari Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru, (Foto: Freepik)
A
A
A

Studi ini menghubungkan antara faktor pendapatan dan pendidikan yang lebih rendah dengan kemungkinan diagnosis kanker paru-paru lanjut yang lebih besar. Ini berlaku untuk pasien dari etnis yang berbeda, orang yang punya asuransi pemerintah dan swasta dan orang-orang yang dirawat di berbagai jenis fasilitas perawatan kesehatan.

Dokter Tomi dan tim, menggelar studi penelitian ini dengan menganalisis lebih dari 1,3 juta pasien di Amerika dengan rentang usia 18 hingga 89 tahun, menggunakan Database Kanker Nasional 2004–2016. Para pasien yang telah didiagnosis dengan kanker paru-paru non-sel kecil pada setiap tahap.

Para peneliti juga mengumpulkan informasi tentang tingkat pendidikan, pendapatan dari daerah di mana pasien tinggal, serta rincian tentang status dan perawatan asuransi kesehatan. Hasilnya, para peneliti menemukan hanya sekitar 17 persen pasien kulit putih yang merupakan penduduk daerah terendah untuk pendapatan, sangat sedikit jika dibandingkan dengan 50 persen orang kulit hitam.

Begitu juga dengan latar pendidikan, hanya 18 persen yang berada di daerah dengan proporsi tertinggi orang dewasa tanpa pendidikan sekolah menengah. Pasien kanker paru-paru yang tinggal di daerah pendapatan dan pendidikan terendah, masing-masing 13 dan 12 persen lebih besar peluangnya mengidap kanker paru-paru stadium lanjut pada saat diagnosis.

 BACA JUGA:Belum Ada Bukti Air Galon Sebabkan Kanker

BACA JUGA:3 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Penderita Kanker Prostat

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement