Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Warisan Budaya Indonesia yang Terancam Punah, Yuk Lestarikan!

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Kamis, 30 Juni 2022 |16:00 WIB
10 Warisan Budaya Indonesia yang Terancam Punah, Yuk Lestarikan!
Tari Merawai asal Pulau Lipan, Lingga, Kepulauan Riau salah satu budaya Indonesia yang terancam punah (Foto Dinas Kebudayaan Lingga)
A
A
A

7. Sisingaan-Jawa Barat

Sisingaan adalah seni tradisional yang berasal dari daerah Subang, Jawa Barat. Warisan budaya satu ini dikenal dengan sebutan Gotong Singa atau Odong-odong.

Saat ini, kesenian ini dimainkan untuk acara-acara khusus seperti acara menerima tamu kehormatan, acara khitanan anak, acara hari-hari besar dan sebagainya.

8. Keni-Gayo Aceh

Keni termasuk salah satu karya masyarakat dataran tinggi Gayo di Provinsi Aceh yang terbuat dari tanah liat. Keni sudah dikenal masyarakat Gayo sejak zaman prasejarah dan dibuktikan dengan penemuan peradaban manusia di tepi Danau Lut Tawar.

Hanya saja, keberadaan keni, sudah sangat jarang ditemukan. Keni dalam bahasa Gayo artinya kendi atau gerabah.

ilustrasi

9. Tari Reog-Jawa Timur

Tari Reog adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tari ini dilakukan secara massal dengan tokoh lakon yang menampilkan struktur cerita yang mengiringi proses tari.

Umumnya, masyarakat Ponorogo dan sekitarnya akan mementaskan Tari Reog setiap malam satu suro dan malam bulan purnama. Namun, seiring perkembangan zaman, Tari Reog juga digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu besar, sehingga tidak hanya ditampilkan untuk ritual adat saja.

10. Tari Merawai-Kepulauan Riau

Merawai termasuk tari tradisional yang berasal dari Pulau Lipan, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Tari Merawai umumnya dipertunjukkan sebagai hiburan untuk mengisi waktu senggang.

Sayangnya, tarian ini sudah hampir punah, sebab masyarakat sudah jarang menampilkannya lantaran tergeser teknologi serta musik modern.

Demikian 10 warisan budaya Indonesia yang terancam punah. Alangkah baiknya jika kebudayaan tersebut terus dilestarikan agar tak tergerus perkembangan zaman.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement