Folikulitis kulit kepala, dijelaskan Dr.Michelle Henry, M.D. terbagi dalam dua kategori. Pertama adalah folikulitis superfisial, tipe ini ringan dan biasanya mudah diobati. Jenis kedua yakni folikulitis dalam, yang menyebabkan infeksi lebih dalam pada folikel rambut dan bisa lebih sulit diatasi.
Dermatologis, Dr. Snehal Amin, M.D., menyebut secara awam, bentuknya seperti jerawat di kulit kepala dan bisa disebabkan oleh peradangan yang berhubungan dengan rambut.
“Terlihat seperti jerawat di kulit kepala, terutama memengaruhi garis rambut frontal kulit kepala. Ini bisa disebabkan oleh peradangan yang terkait dengan rambut yang tumbuh ke dalam atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur atau tungau," jelas Dr. Snehal.
Dokter Michelle menambahkan, biasanya folikulitis kulit kepala ini paling sering menyebabkan gejala seperti gatal, kemerahan, dan benjolan lunak yang terletak di bagian depan dahi.
BACA JUGA:Tahi Lalat Tiba-Tiba Berubah? Jangan Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker Kulit!
BACA JUGA:Vitiligo Bukan Hanya Masalah Estetika Semata, Benarkah Risiko Tinggi Kanker Kulit?
(Rizky Pradita Ananda)