KASUS kelainan genital dan hipospadia karena bawaan lahir umumnya terjadi akibat pembentukan organ genitalia yang tidak sempurna selama bayi di dalam kandungan.
Proses pembentukan organ genitalia ini melibatkan banyak faktor, mulai dari faktor genetic (kromosom seks), gonad, hormon, hingga reseptor hormon.
Dokter Spesialis Urologi, Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U (K) mengatakan, kelainan bawaan genitalia merupakan kelainan yang cukup sering terjadi. Kejadian testis yang tidak turun (undescensus testis), terjadi pada 1persen kelahiran anak laki-laki. Kelainan genital pada anak laki-laki umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kelainan pada penis dan buah zakar.
Untuk kelainan pada penis, variasi kelainannya meliputi kulit penis menutupi lubang kencing (fimosis), ukuran penis kecil (mikropenis), penis tidak muncul (buried penis), serta lubang penis tidak pada tempatnya (hipospadia).