PULAU Poveglia yang terletak di Venesia, Italia sejatinya merupakan sebuah nusa kecil yang indah karena menawarkan pemandangan Laguna ‘City of Water’ yang cantik dan megah.
Namun realita tersebut tertutupi oleh sejarah kelam panjang yang membuat pulau tersebut menjadi sebuah wilayah terlarang untuk dimasuki dan digadang-gadang menjadi salah satu tempat paling angker di dunia!
Penasaran? Berikut ini Okezone sajikan rangkuman kisah dan sejarah Poveglia dari masa ke masa yang membuatnya menjadi salah satu pulau paling angker di dunia!
Pertama kali dihuni
Pulau Poveglia pertama kali muncul dalam peradaban manusia pada tahun 421 ketika orang-orang Romawi melarikan diri dari serangan kaum Barbarian. Konon para pengungsi itu sukses mengamankan diri mereka di pulau yang terletak di bagian Italia utara tersebut.
Seiring berjalannya waktu, populasi manusia berkembang pesat disana hingga pada tahun 1379, seluruh penduduk Poveglia dievakuasi pemerintah dengan alasan pulau tersebut akan dijadikan garda pertahanan Angkatan Laut terdepan dari Kota Venesia.
(Pulau Poveglia, Foto: cntraveler)
Jadi tempat karantina
Sekitar abad ke 15, wabah epidemi melanda Italia sehingga Poveglia yang masih merupakan pulau kecil kosong akhirnya dijadikan sebagai ‘lazaretto’ atau tempat karantina.
Jika ada penumpang kapal dari arah Venesia yang menunjukkan gejala sakit, ia harus ‘dikurung’ selama 40 hari di pulau tersebut.
Namun yang menjadi masalah adalah selama masa tersebut, mereka dibiarkan begitu saja dimana lepas dari durasi karantina yang ditentukan, pemerintah hanya akan mempersilahkan mereka yang selamat dengan dinyatakan sehat, sementara yang tidak akan dibiarkan mati begitu saja.
Sekitar tahun 1629 sampai 1631, terjadi pandemi pertama yang melanda Eropa yang disebut dengan Black Death. Hal itu semakin menegaskan keberadaan Poveglia dan pulau-pulau kecil lainnya di Italia yang digunakan sebagai lazaretto.
Mereka yang ‘dikarantina’ di Poveglia pada akhirnya kebanyakan berakhir dengan kematian akibat buruknya sistem penanganan kesehatan setempat.