Kisah Sedih, Curhat Ibu yang Anaknya Sakit Hepatitis Misterius

Apa yang terjadi sebelum hepatitis misterius merusak tubuh Baelyn?

Kelsea menjelaskan kalau tubuh Baelyn merah-merah dan gatal. Kondisi itu sebetulnya bukan hal aneh untuk Baelyn, tapi kondisinya tidak kunjung membaik, justru memburuk.

"Baelyn punya banyak daftar alergi, makanya hidungnya selalu berair tak lama setelah dia lahir," cerita Kelsea.

Tahu ada yang tak beres, Kelsea membawa Baelyn ke dokter alerginya. Dokter menyuntikkan epinefrin dan mengirimnya ke ruang gawat darurat untuk pemantauan lebih intensif.

Keesokan harinya, di mata Baelyn terlihat warna kuning di bola mata berwarna putih. Kelsea mengira kalau itu ada kaitannya dengan obat epinefrin yang diberikan sebelumnya.

Mata Baelyn kuning dalam beberapa hari. Tapi, tubuhnya masih terlihat sehat, dinilai dari Baelyn masih bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi, karena tahu ada yang aneh, Kelsea ke rumah sakit.

"Dokter meminta izin kepada saya untuk mengambil darah Baelyn untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil keluar dan dokter meminta saya pergi ke rumah sakit lebih besar karena Baelyn harus mendapat penanganan lebih serius," cerita Kelsea.

Sampai akhirnya pihak rumah sakit mengeluarkan diagnosis kalau Baelyn diduga sakit hepatitis misterius setelah melewati serangkaian tes. Sampai akhirnya keputusan Baelyn perlu mendapat operasi transplantasi hati keluar.

Setelah itu semua, Kelsea mengingatkan kepada para orangtua agar segera datangi dokter jika anak terlihat berbeda dari biasanya, khususnya jika anak mengalami gejala kelelahan, demam, mual, muntah, kehilangan napsu makan, dan ada warna kuning di kulit atau matanya.

Selain itu, orangtua harus segera bawa anaknya ke rumah sakit jika si kecil urinnya berwarna gelap atau tinjanya berwarna abu-abu keruh.

"Saya merasa, ketika ada orangtua di luar sana yang menceritakan hal ini, saya akan segera membawa Baelyn ke rumah sakit, tanpa harus menundanya," sesal Kelsea.

(Dyah Ratna Meta Novia)