KEMENTERIAN Kesehatan mengumumkan penambahan kasus dugaan hepatitis akut. Jika sebelumnya total kasus 18, kini bertambah jadi 27 kasus.
Dari 27 kasus tersebut, 14 dinyatakan probable dan pending classification. "Hanya 1 pasien yang dinyatakan probable dan pasien tersebut meninggal dunia," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril saat ditemui MNC Portal di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Ya, 1 pasien probable dinyatakan meninggal dunia pada 19 April 2022. Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa pasien probable tersebut non-reaktif hepatitis A hingga E dan negatif patogen lain, salah satunya Covid-19.
Kemudian, bagaimana dengan 13 pasien pending classification? Seperti apa perkembangan kasusnya?