“Kami kubur impian kami untuk membesarkannya, kami bahkan mengambil pinjaman senilai US25800 2 untuk biaya pendidikannya. Tetapi terlepas dari semua upaya kami, putra saya dan istrinya telah menyebabkan siksaan mental dengan tidak memberi kami cucu. Lingkungan juga jadi mempertanyakan kami, membuat kami sakit hati,” lanjutnya.
Menurut pengacara Sanjeev dan Sadhana, kliennya sebagai orang tua menuntut kembalinya uang pengeluaran yang diklaim untuk anak mereka dan ditambah biaya tambahan 25 juta Rupee sebagai ganti rugi, patah hati karena beban pikiran mereka akan meninggal dunia tanpa sempat mempunyai dan melihat cucu mereka.
Namun jika sang menantu, istri dari Sagar, Shubhangi bisa hamil dalam waktu satu tahun, maka gugatan hukum ini akan dibatalkan.
(Helmi Ade Saputra)