PENYAKIT Hepatitis akut misterius pada anak di dunia, dipastikan sudah masuk Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril.
Dalam penjelasannya, ia mengimbau agar para orangtua memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak. Terkhusus usia anak dibawah 16 tahun, sebab jumlah kasus di Indonesia mayoritas usia 5-9 tahun.

"Jadi sebagai closing statement ini, kita harus waspada dan peduli terhadap Hepatitis akut misterius ini. Sudah masuk ke Indonesia, terutama orang tua yang memiliki anak usia dibawah 16 tahun," ujar dr Syahril dikutip Sabtu (14/5/2022).
dr. Syahril mengungkapkan pasien yang diduga Hepatitis Akut, ini memiliki rentang usia 0-20 tahun. Paling banyak anak yang berusia 5-9 tahun ada 6 orang, usia 0-4 tahun ada 4 orang, usia 10-14 tahun ada 4 orang, dan usia diatas 15-20 tahun ada 4 orang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan gejala yang ditemukan pada pasien dugaan Hepatitis Akut yakni demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemah, nyeri bagian perut, nyeri pada otot dan sendi, kuning di mata dan kulit, gatal-gatal, dan urine seperti air teh.
Menurutnya gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit & mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran. Dia menyarankan ketika anak sudah memiliki gejala, segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.