Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Dampak Asap Rokok pada Anak, Bisa Stunting hingga Autisme

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Kamis, 09 Oktober 2025 |15:54 WIB
 Ternyata Dampak Asap Rokok pada Anak, Bisa Stunting hingga Autisme
Ternyata Dampak Asap Rokok pada Anak, Bisa Stunting hingga Autisme. (Foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA - Polusi udara dan paparan asap rokok merupakan dua faktor lingkungan yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Pasalnya, anak-anak tergolong kelompok yang paling rentan karena sistem pernapasan, saraf, dan imunitas mereka belum berkembang sempurna.

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan dampak kesehatan serius terhadap anak. Bahkan, dampak kesehatan tersebut sudah bisa dirasakan sejak anak masih berada dalam kandungan.

Menurut data dari CS Berkey, anak yang memiliki ibu seorang perokok cenderung lebih pendek dari yang ibunya tidak merokok. Tak hanya pada anak perokok aktif, bahkan anak yang ibunya adalah perokok pasif juga memiliki risiko *stunting* lebih tinggi dibandingkan yang tidak terpapar.

Dokter Cynthia Centauri, SpA menjelaskan, kualitas udara di dunia, termasuk Indonesia, terus memburuk setiap tahun. Di mana 93% anak usia di bawah 15 tahun bernapas dengan udara berpolusi.

Hal ini tentunya meningkatkan risiko kesehatan dan tumbuh kembang anak. Bahkan, WHO memperkirakan kurang lebih 600.000 anak meninggal setiap tahunnya karena polusi udara. Dampak polusi udara bagi anak lebih besar dari dewasa. Hal itu karena paru-paru anak masih berkembang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement