Melihat kondisi itu, toko-toko di bandara pun dibiarkan tetap buka hingga malam karena beberapa penumpang diperkirakan akan menginap di Sangster semalaman. Media lokal menyebut situasi itu sebagai pemogokan, meskipun tidak ada pejabat yang mengkonfirmasi hal itu.
"Itulah yang kami dengar, tetapi kami tidak dapat memastikannya," kata Hislop.
Solomon mengatakan tim darurat yang bekerja Kamis pagi di Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kingston tidak dapat melanjutkan kerja dan tim itu berhenti.
Tak dibeberkan mengapa alasannya, namun yang pasti, kata Solomon, ada masalah peralatan yang terus-menerus di Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kingston, dan itu telah berlangsung selama beberapa tahun.
(Salman Mardira)