Mengenal Aqua Jogging, Lari di Dalam Air yang Minim Risiko
KITA memang harus berolahraga 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per harinya demi menjaga kesehatan. Nah, salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan adalah lari atau jogging.
Sayangnya, bagi orang yang belum terbiasa, berlari bisa saja menyebabkan cedera. Nah, guna menurunkan risiko tersebut, Anda yang belum terbiasa dapat mencoba olahraga lari di dalam air alias aqua jogging.
Selain minim risiko cedera, manfaat lari di dalam air juga tidak main-main, lho. Yuk, cari tahu selengkapnya tentang aqua jogging dan manfaat sehatnya!
Aqua jogging adalah campuran antara olahraga lari dan berenang. Karena dilakukan di dalam air, risiko cedera juga lebih minimal.
Aqua jogging bisa dilakukan secara mandiri. Namun, jika ingin manfaat yang paling optimal dari olahraga ini, Anda bisa melakukannya di bawah pengawasan instruktur terlatih.
Lantas, bagaimana dengan manfaat berlari di dalam air? Berikut ini beberapa di antaranya:
Minim Risiko
Berlari di air membuat kaki Anda tidak langsung terhentak ke tanah. Hal ini dapat mengurangi tekanan perlebih pada persendian, sehingga risiko cedera juga lebih minimal. Tidak hanya itu, lari di dalam air juga membuat Anda terhindar dari risiko terjatuh.
Membangun Kekuatan
Menurut Arthritis Foundation, berlari di dalam air dapat melatih ketahanan 12 kali lipat lebih efektif dibandingkan dengan lari di darat. Hal tersebut turut membantu membangun, memperkuat, dan mengencangkan otot-otot di tubuh Anda. Dengan manfaat ini, postur dan bentuk tubuh Anda juga akan lebih baik. Persendian pun diharapkan dapat berfungsi lebih optimal.
Membantu Menjaga Berat Badan
Faktanya, lari di dalam air membuat Anda lebih sulit bermanuver. Anda harus bekerja lebih keras saat melakukan gerakan aqua jogging. Oleh karena itu, jenis latihan ini juga bisa membakar lebih banyak kalori. Hal tersebut bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan ideal.
