Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Bubur Ase Betawi, Kuliner Tradisional yang Mulai Langka

Antara , Jurnalis-Selasa, 19 April 2022 |16:06 WIB
Mengenal Bubur Ase Betawi, Kuliner Tradisional yang Mulai Langka
Bubur Ase khas Kuliner Betawi (Dok ANTARA)
A
A
A

Dalam suguhan bubur ase yang dibuat Feisal, buburnya terasa hambar karena sumber rasanya ada pada semur dan asinan yang meliputi toge, lobak, sawi asin, lokio dan mentimun.

Semur menyumbang rasa manis, sementara asinan memberikan nuansa asam dan pedas berkat komposisi cuka, gula merah, kacang tanah, ebi dan cabe.

Selain daging sapi dan asinan, bubur ini juga dilengkapi dengan tahu, kentang serta kerupuk merah.

Buku "Kuliner: Suatu Identitas Ketahanan Pangan Unik" karya Musa Hubeis dan W Kania Dewi menyebutkan bubur ini memang punya penampakan yang berbeda dari bubur Cianjur, Sukabumi atau bubur China.

Pugasannya lebih ramai dan berwarna, tapi dominan hitam berkat kuah semur. Hidangan semur pada umumnya terdiri dari potongan daging dengan kuah kecap, bumbunya terdiri dari rempah seperti pala, kayu manis, cengkeh, jahe, merica dan ketumbar.

Dikutip dari buku "Kuliner Betawi, SELAKSA RASA dan cerita", bubur yang dimasak dengan daun salam dan santan ini biasa dilengkapi dengan kacang tanah goreng, udang rebon dan daun bawang. (nia)

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement