Menara Eiffel, Perancis
Siapa yang tak kenal dengan tempat wisata satu ini? Menara Eiffel merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi bila tengah berada di Perancis.
Terdapat banyak orang yang tiap hari berfoto di sana sebagai kenang-kenangan, bahkan tempat tersebut kerap menjadi latar pembuatan film. Hanya saja, banyak orang belum mengetahui terkait satu larangan yang harus dipatuhi. Yakni, memotret Menara Eiffel di malam hari.
Di malam hari, wisatawan yang berkunjung ke sana akan disuguhkan pertunjukan lampu yang berkerlap-kerlip pada permukaan menara. Memotretnya dikategorikan sebagai hal ilegal karena pertunjukan tersebut merupakan karya seni yang dilindungi oleh hak cipta.
Hanya orang-orang yang mengantongi izin dari Société d’Exploitation de la Tour Eiffel saja yang boleh memotret dan menyebarluaskannya di media sosial.
Desa Bergun, Swiss
Larangan memotret tempat wisata sebenarnya banyak diterapkan di berbagai negara. Salah satu yang memberlakukan hal ini adalah desa wisata Bergun di Swiss.
Pasalnya, pihak pengelola melarang turis memotret dan menyebarluaskan foto wisatanya di Desa Bergun lantaran khawatir dapat membuat orang yang melihatnya jadi depresi. Hal tersebut disebut-sebut didasari sebuah penelitian ilmiah.
Red Light District, Amsterdam
Amsterdam memiliki sebuah tempat lokalisasi (Red Light District) bernama De Wallen yang bebas dilalui siapa saja, termasuk turis.
Di siang hari, bangunan-bangunan berkaca yang ada di sepanjang kanal tampak biasa saja. Namun saat malam hari, kaca bangunan tersebut beralih fungsi menjadi display yang menunjukkan para pekerja seks komersial (PSK) dari tempat lokalisasi tersebut.
Ada satu larangan yang sudah menjadi rahasia umum di area ini yaitu, boleh dilihat, tak boleh dipegang, dan tak boleh juga difoto.Mereka yang berani memotret para PSK tersebut harus berani berhadapan dengan preman-preman tempat lokalisasi tersebut.
(Kurniawati Hasjanah)