PEMKAB Sleman tengah fokus melakukan pemulihan sektor pariwisata setelah terdampak Covid-19 yang telah terjadi sejak 2020 lalu.
Pemkab bahkan menganggarkan dana untuk promosi besar-besaran. Bupati Sleman Kustini mengatakan dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata Sleman cukup besar.
"Sehingga upaya pemulihan pariwisata ini menjadi prioritas Pemkab Sleman," kata Kustinidi kawasan wisata Tebing Breksi Prambanan.
Menurut dia, salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata, Pemkab Sleman pada 2022 telah menyiapkan anggaran Rp3,4 miliar untuk mempromosikan wisata Sleman pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sleman.

"Sementara untuk hibah promosi wisata Kabupaten Sleman, pemerintah menyediakan Rp1 miliar untuk event-event tertentu yang nanti akan menggerakkan perekonomian di Kabupaten Sleman," katanya.
Dia mengatakan, Pemkab Sleman juga telah mengembangkan destinasi wisata berbasis masyarakat melalui 53 desa wisata. Pemkab nantinya akan memberikan pendampingan terhadap desa wisata tersebut untuk menggali potensi dan keunikan desa tersebut.
"Dari Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, maupun Dinas Perindag Sleman nantinya akan selalu mendampingi. Harapannya, setiap wisata yang tumbuh, maka akan tumbuh juga sektor perekonomian," katanya.