Dalam pernyataan resminya di laman Healthy is The New Skinny, Katie mengatakan bahwa seorang model yang mengenakan pakaian tidak mempromosikan apapun selain barang yang dikenakannya.
"Jika Anda merasa ada pesan tersembunyi soal normalisasi obesitas di dalamnya, itu tidak benar. Model tidak ada kaitannya dengan itu," terang Katie.
"Itu semata-mata hanya mempromosikan pakaian yang dibuat rumah mode yang mempekerjakan model plus size untuk menciptakan citra dan pesan simbolis di baliknya," tambahnya.
Ia pun menyerang pihak-pihak yang mengatakan bahwa dengan menunjukkan model plus size di majalah atau promosi fashion lainnya adalah bentuk promosi obesitas, itu cerminan langsung dari pandangan menyimpang soal kesehatan dan tubuh wanita.
"Pengalaman pribadi saya, ketika saya memiliki tubuh kurus, saya tidak bahagia, padahal banyak orang mengagumi tubuh kecil saya," katanya.
Katie dan para model yang tergabung di agensinya pun menyadari adanya anggapan tersebut. Ia mengaku bahwa banyak model-model asuhannya yang kini sedang berjuang untuk hidup lebih sehat, jadi bukan kemudian membiarkan tubuhnya besar.
"Alih-alih menghakimi kami yang bertubuh plus size, kenapa masyarakat tidak memberi kami kesempatan untuk menikmati mode seperti yang selalu dimiliki wanita bertubuh kecil. Kami punya hak bahagia yang sama," ungkapnya.
(Helmi Ade Saputra)