Stroke atau diseksi arteri serviks
(Penyebab Nyeri Pada Leher dan Pundak serta Cara Meredakannya, Foto: Healthline)
Nyeri leher bisa menjadi gejala dari jenis stroke serius yang disebut diseksi arteri serviks. Kondisi ini jarang terjadi tetapi merupakan salah satu penyebab paling umum stroke pada orang di bawah 50 tahun. Gejala stroke meliputi: wajah terkulai, lengan mati rasa, kesulitan berbicara atau bicara cadel, masalah penglihatan, dan kesulitan berjalan.
Kanker
Dalam beberapa kasus, nyeri leher yang persisten bisa menjadi gejala kanker kepala atau leher. Penyebab paling umum dari kanker kepala dan leher adalah penggunaan alkohol dan tembakau yang berlebihan. Ini menyumbang sekitar 75 persen kasus. Nyeri di bahu juga bisa menjadi gejala kanker paru-paru.
Mengobati sakit leher dan bahu di rumah
Jika nyeri leher dan bahu Anda ringan, Anda dapat membantu meredakan nyeri dengan pengobatan rumahan. Untuk gejala yang lebih parah, temui dokter. Cobalah beberapa tips dan metode pencegahan berikut ini di rumah:
- Beristirahatlah dari olahraga atau aktivitas lain yang dapat memperburuk area tersebut.
- Gunakan kompres es di area tersebut selama tiga hari pertama setelah rasa sakit Anda dimulai.
- Bungkus kompres es dengan handuk dan gunakan hingga 20 menit, 5 kali sehari. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan.
- Oleskan panas menggunakan bantal pemanas atau kompres hangat.
- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.
- Kenakan bungkus bahu pereda nyeri untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Pijat lembut area leher dan bahu.
- Gunakan krim topikal penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
(Helmi Ade Saputra)