Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Diremehkan, Omicron Tetap Bisa Timbulkan Long Covid-19

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 09 Maret 2022 |23:30 WIB
Jangan Diremehkan, Omicron Tetap Bisa Timbulkan Long Covid-19
Lelah ekstrem akibat Long Covid-19 (Foto: Blocks of life)
A
A
A

Dokter Fajri menjelaskan, salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah brain fog atau gangguan pada sistem saraf. Potensi seseorang mengalami brain fog ini cukup besar angkanya ada yang mencapai 40 – 50 persen.

Nyatanya Long Covid-19 ini juga menyerang sistem saraf yang gejalanya sangat memengaruhi kondisi mental seseorang. Diantarnya adalah tidak bisa tidur, brain fog, depresi, kecemasan, dan lain sebagainya. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang gejalanya ringan bahkan tidak bergejala.

 BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir, Penularan Cucu Omicron Lebih Rendah dibanding Aslinya

“Bisa terjadi potensi lain seperti peradangan yang mengganggu regenerasi saraf. Atau autoimun di mana autoimunnya menyerang tubuh, bahkan direct infection (infeksi langsung) virus Covid-19 di sistem saraf. Jadi ada risikonya walaupun infeksi ringan Covid-19 nya. Kalau saya lebih memilih tidak terkena Covid-19,” pungkasnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement