Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Diremehkan, Omicron Tetap Bisa Timbulkan Long Covid-19

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 09 Maret 2022 |23:30 WIB
Jangan Diremehkan, Omicron Tetap Bisa Timbulkan Long Covid-19
Lelah ekstrem akibat Long Covid-19 (Foto: Blocks of life)
A
A
A

PAKAR Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda’i mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman varian Omicron. Intinya jangan meremehkan Omicron sebab banyak risikonya.

Menurutnya, meski varian Omicron cenderung bergejala lebih ringan, namun bukan berarti infeksi ini boleh dibiarkan begitu saja.

 penyintas Covid-19

Perlu diketahui bahwa Omicron ini memiliki kemampuan untuk menyebar dengan cepat ke semua populasi. Terlebih saat ini kasus Omicron di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang signifikan. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan per 27 januari 2022, jumlah kasus konfirmasi Omicron di Indonesia mencapai 1.988 kasus.

“Selain mampu menyebar dengan cepat, ada pula yang namanya potensi Long Covid. Jadi ketika orang terkena Covid-19, itu gejalanya masih bisa jangka panjang,” kata dr. Fajri dalam unggahan video singkat.

Dokter Fajri menjelaskan, salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah brain fog atau gangguan pada sistem saraf. Potensi seseorang mengalami brain fog ini cukup besar angkanya ada yang mencapai 40 – 50 persen.

Nyatanya Long Covid-19 ini juga menyerang sistem saraf yang gejalanya sangat memengaruhi kondisi mental seseorang. Diantarnya adalah tidak bisa tidur, brain fog, depresi, kecemasan, dan lain sebagainya. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang gejalanya ringan bahkan tidak bergejala.

 BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir, Penularan Cucu Omicron Lebih Rendah dibanding Aslinya

“Bisa terjadi potensi lain seperti peradangan yang mengganggu regenerasi saraf. Atau autoimun di mana autoimunnya menyerang tubuh, bahkan direct infection (infeksi langsung) virus Covid-19 di sistem saraf. Jadi ada risikonya walaupun infeksi ringan Covid-19 nya. Kalau saya lebih memilih tidak terkena Covid-19,” pungkasnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement