5. Karanganyar, Purwodadi
Pengeboran dengan kedalaman 60 meter memicu semburan lumpur di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Masyarakat setempat menjadi heboh, ketika melihat lumpur menyebur setinggi 30 meter pada Sabtu 29 Februari 2020. Semburan itu keluar dari lubang pengeboran sumur yang ditujukan untuk mengatasi kebutuhan air di sebuah yayasan yatim piatu.
6. Desa Porong, Sidoarjo
Lumpur lapindo, yang terjadi di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menghebohkan masyarakat Indonesia dalam waktu yang cukup lama. Lumpur lapindo menyebabkan 19 desa di Kecamatan Porong terkubur dan 39.700 jiwa diungsikan.

Banjir lumpur panas pertama kali muncul pada 29 Mei 2006. Semburan tersebut bahkan masih terjadi hingga bertahun-tahun lamanya. Namun belum diketahui secara pasti penyebab semburan lumpur tersebut, sebab masih menjadi perdebatan ahli geologi dunia.
Beberapa kelompok berpendapat, fenomena ini adalah akibat dari aktivitas pengeboran gas oleh Lapindo Brantas Inc yang melakukan kesalahan teknis eksplorasi gas.
Sementara beberapa ahli mengatakan, lumpur lapindo merupakan bencana alam yang dipengaruhi gempa berkekuatan 6,2 SR. Gempa itu sempat terjadi 2 hari sebelumnya di Bantul.