Judo mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Satgas Covid, Polresta dan Pemkot Malang untuk melakukan koordinasi. Hal tersebut untuk meredam kabar dan isu yang merebak.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi pihaknya dengan pemerintah tidak pernah kendor. Salah satunya dengan ketatnya prokes untuk pencegahan covid-19.
"Kita sejak awal melakukan penerapan screening yang ketat, jika pengunjung ketika dicek diaplikasi menunjukkan identitas hitam maka kita mengimbau untuk pulang," ucapnya.
Dirinya menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Reza sekeluarga ke Satgas Covid-19 dan jajaran kepolisian.
(Foto: MPI/Avirista Midaada)
"Ya kita enggak terima otomatis. Kita serahkan ke pihak berwajib yang mempunyai kewenangan khusus," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga terpapar Covid-19 berjalan-jalan di sebuah supermarket viral beredar di media sosial. Sang pria diketahui mengunggah dirinya terpapar Covid-19 pasca-hasil tes hingga gagal pelesiran ke Bali.
Setelah gagal liburan ke Pulau Dewata, ia memilih berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Malang dan Kota Batu.