Air terjun empat tingkat yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter itu, sangat indah, sangat cocok untuk swafoto dan mandi.
Seorang pakar, Prof Ibrahim Komoo yang melakukan verifikasi dan meninjau di Kalsel selama empat hari, terkait Geopark Pegunungan Meratus untuk menuju UNESCO Global Geopark (UGG) sudah melakukan serangkaian penelitian yang menyebutkan bebatuan tersebut mengarah ke batuan plagiogranit.
Menurut Prof Ibrahim, bumi Kalsel dengan Pegunungan Meratusnya sangat kaya dengan warisan kejadian bumi.
Salah satunya adalah batuan di bukit Langgara Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang termasuk jenis batu gamping paling tua di Meratus, yang terbentuk sejak zaman kapur.
Awal batu gamping ini merupakan batuan yang terbentuk di laut hasil pengendapan hewan laut jenis orbitulina.
(Rizka Diputra)