Jadi, kalau mau menuju lokasi tersebut, diharapkan berkomunikasi dulu dengan warga sekitar atau setidaknya meminta izin untuk berwisata.
Menuju air terjun tersebut, pertama-tama wisatawan akan melewati jalan paping sekitar 30 menit perjalanan, setelah itu menyisir lereng-lereng pegunungan dan masuk ke hutan rimbun penuh dengan berbagai macam keanekaragaman hayati di dalamnya.
Setelah berjalan kaki sekitar 2,5 jam melewati hutan, kita akan disuguhkan dengan pemandangan sungai yang mengalir jernih dan bisa istirahat sebentar di sana.
Walaupun baru setengah jalan, semua rasa lelah di perjalanan dipastikan akan terbayar tuntas dengan gemercik air sungai pegunungan yang begitu damai dan jernih, suara-suara burung yang merdu dan terpaan angin yang sejuk.
(Foto: Antara)
Setelah menemui sungai, kita masih perlu mendaki lagi menyusuri pegunungan sekitar 30 menit perjalanan.
Berikutnya, kita akan menemui puncak ketinggian dan setelah mendekati kita dapat melihat serta menikmati pemandangan, salah satu keindahan alam Meratus di Kabupaten HST.
Di tempat ini pula terdapat air terjun Rampah Lingkaran Sawa dan kita akan menemui bebatuan besar dan pepohonan besar menjulang tinggi.