Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Di Tengah Pandemi, Masyarakat Jangan Abaikan Demam Berdarah

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Senin, 31 Januari 2022 |14:53 WIB
Di Tengah Pandemi, Masyarakat Jangan Abaikan Demam Berdarah
Terkena penyakit demam berdarah (Foto: Medical news today)
A
A
A

MUSIM penghujan masih mengguyur Ibukota dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia. Salah satu ancaman penyakit langganan yang selalu dihadapi masyarakat di musim penghujan adalah Demam Berdarah atau biasa dikenal dengan (DBD).

DBD merupakan salah satu penyakit menular, yang penyebarannya melalui perantara nyamuk Aedes Aegypti. Selain itu kondisi geografis dan iklim yang dimiliki Indonesia dirasa cocok untuk perkembangbiakan nyamuk satu ini. Jadi masyarakat tetap harus waspada DBD meski di tengah pandemi Covid-19.

 demam berdarah

Pada saat musim penghujan, terdapat banyak genangan-genangan air yang menjadi media nyamuk bertelur. Saat nyamuk Aedes Aegypti dewasa menggigit orang yang memiliki virus Dengue, maka virus itu bisa ditularkan kembali oleh nyamuk yang sama ketika menggigit orang lain.

"Satu nyamuk saja bisa menggigit banyak orang, bagaimana kalau nyamuk itu jumlahnya meningkat? Inilah yang patut diwaspadai karena bisa berakibat banyaknya yang terkena DBD,” kata Sub Koordinator Urusan Penyakit Menular Tular Vektor dan Zoonosis, Dinkes DKI Jakarta, Roosvita Nur Aini mengingatkan agar masyarakat tak abai.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement