BERBAGAI jenis hidangan bisa penumpang pesawat nikmati di penerbangan jarak jauh. Merasa lapar di tengah perjalanan? Pesanlah camilan. Tapi, pastikan itu bukan pasta.
Sebagian besar hidangan pesawat kurang memanjakan lidah. Kombinasi kekeringan dan tekanan rendah pada pesawat mengurangi sensitivitas indera perasa manusia untuk manis dan asin sebesar 30%, menurut studi dari Institut Fraunhofer Jerman.
Baca juga: 6 Layanan Gratis di Pesawat yang Jarang Diketahui Penumpang, Silakan Minta ke Pramugari!
Melansir dari Travel and Leisure, pasta biasanya dipanaskan kembali sebelum disajikan. Ini berarti pasta kemungkinan akan terlalu matang saat sampai di tangan Anda.
Jika Anda mengharapkan kenikmatan al dente, Anda tidak akan puas. Selain itu, jika rasio saus dan pasta tidak sesuai, kemungkinan besar akan menghasilkan kekacauan yang jauh dari kata enak.
Baca juga: Kenapa Pesawat Harus Terbang di Ketinggian 36.000 Kaki? Simak 5 Alasannya
Lagi pula pasta atau makanan tinggi karbohidrat lainnya bukanlah menu yang sehat.
"Makan banyak karbohidrat berat seperti pasta dengan saus kental, roti, muffin, atau kue akan membuat Anda merasa lesu, dan tidak kenyang atau puas," kata Dr. Charles Platkin, Direktur Eksekutif Pusat Kebijakan Makanan Hunter College NYC.