Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Wanita Suku Bagobo Meruncingkan Gigi untuk Pikat Lawan Jenis

Salwa Izzati Khairana , Jurnalis-Kamis, 09 Desember 2021 |14:00 WIB
Tradisi Wanita Suku Bagobo Meruncingkan Gigi untuk Pikat Lawan Jenis
Tradisi wanita suku Bagobo (Wikimedia Commons)
A
A
A

TRADISI wanita suku Bagobo tergolong ekstrem. Gigi mereka diasah agar runcing sehingga terlihat menakutkan. Tapi, bagi masyarakat suku yang tinggal di Mindanao, Filipina, makin runcing gigi wanita maka makin cantik.

Warga Bagobo sangat menjaga tradisi dan budayanya. Mereka tidak terpengaruh dengan perkembangan zaman. Salah satu tradisi ekstrem yang masih dipraktikkan adalah wanita meruncingkan giginya sebagai simbol kecantikan.

 Baca juga: Misteri Penduduk Satu Desa Tidur Berhari-hari

Selama menjalani proses ini tentu saja wanita harus menahan rasa sakit dan ngilu. Pasalnya gigi mereka dipahat dulu dengan kayu atau bambu, lalu diasah sampai ujung-ujungnya runcing.

 

Mengutip dari ED Times, setelah diasah sampai runcing, gigi wanita kemudian dihitamkan menggunakan bahan-bahan alami. Baik endapan yang dibuat dari bambu yang dibakar maupun bubuk diekstraksi dari pohon almond.

 Baca juga: Mengenal Budaya Onsen Jepang, Bersantai Menikmati Air Panas Alami

Selama prosesi peruncingan dan penghitam gigi berlangsung, wanita tidak boleh minum air, makan sesuatu yang asam, dan menghadiri pemakaman karena mereka meyakini dapat mempengaruhi warna gigi.

Seperti halnya orang Mentawai di Sumatera Barat, warga suku Bagobo, juga percaya bahwa gigi yang runcing membuat mereka lebih menarik bagi lawan jenis. Tapi, bedanya orang Mentawai suka mentato tubuhnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement