JOHN Bodkin Adams merupakan seorang dokter umum di Inggris. Ia dijuluki sebagai dokter "kematian" lantaran ratusan pasiennya meninggal dunia dalam keadaan mencurigakan setelah ia tangani.
Ia pun diadili dan secara kontroversial dibebaskan atas pembunuhan seorang pasien pada tahun 1957 silam.
Banyak orang mungkin belum pernah mendengar tentang dokter John Bodkin Adams, tetapi pada tahun 1957 ia menjadi berita utama di seluruh dunia.
Kasus John Bodkin Adams mengundang perdebatan karena fakta bahwa dokter umum itu tidak pernah benar-benar dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan atau kelalaian profesional.
"Percobaan pembunuhan abad ini," tulis tajuk salah satu surat kabar kala itu. "Penyelidikan tentang 400 wasiat," demikian lapor yang lain.
"Dosis besar obat-obatan untuk janda kaya," kata Belfast Telegraph.
Baca juga: Dina Sanichar, Bocah Lelaki yang Diasuh Kawanan Serigala hingga Kesulitan Berdiri Tegak
(Dr. John Bodkin Adams, Foto: The Argus)
Surat kabar penuh dengan cerita-cerita menyeramkan tentang bagaimana sang dokter menargetkan pasien wanita lanjut usia di Kota Eastbourne di tepi pantai Inggris.
Bagaimana ia mengubah kehidupan pasien, memisahkan mereka dari keluarganya kemudian membunuh mereka dengan suntikan morfin dan heroin yang mematikan.
Ada laporan bahwa dia adalah dokter terkaya di Inggris, yang tinggal di rumah besar dan bahkan memiliki Rolls Royce yang dikemudikan sopir pribadi.
Namun, diduga GP yang berbasis di Sussex adalah pendahulu dari pembunuh berantai terkenal, dokter Harold Shipman. Ia menjalani gaya hidup yang sangat berbeda dari masa kecilnya di Irlandia.