PEMERINTAH Kota Yogyakarta mengingatkan wisatawan yang hendak berwisata di kawasan Malioboro untuk mematuhi durasi berkunjung yang akan dibatasi maksimal dua jam.
“Aplikasi Sugeng Rawuh akan diterapkan pekan ini. Dari aplikasi tersebut, akan bisa dilakukan pembatasan durasi berkunjung untuk wisatawan. Maksimal dua jam,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Aplikasi Sugeng Rawuh Disiapkan bagi Pengunjung Malioboro, untuk Apa?
Setiap wisatawan yang akan masuk kawasan Malioboro diminta mengisi data dengan memindai aplikasi Sugeng Rawuh.
Nantinya, wisatawan akan mendapat pesan notifikasi atau peringatan apabila waktu berkunjung sudah hampir habis. “Waktu berkunjung anda sudah hampir habis. Diminta untuk segera melanjutkan perjalanan,” katanya.
Selain untuk wisatawan, pembatasan juga diberlakukan untuk bus pariwisata yang hanya diberi waktu maksimal tiga jam di tempat parkir khusus (TKP).
Baca juga: Pikat Wisatawan, Yogyakarta Bangun 'Jogja Planning Gallery' di Kawasan Malioboro
“Setiap bus pariwisata juga tetap diminta melakukan skrining di Terminal Giwangan. Jika dinyatakan lolos, bus akan mendapat stiker dan kartu akses parkir,” katanya.
Sejak mendapat stiker dan kartu akses parkir, maka durasi parkir sudah akan terhitung. “Perjalanan dari Giwangan menuju TKP di kawasan Malioboro kami beri waktu 30 menit sehingga bus masih bisa mengakses tempat parkir selama tiga jam. Jadi, totalnya sekitar 3,5 jam,” katanya.