Ahli ekologi dari Nottingham Trent University, Dr Chris Terrell-Nield mengatakan, laba-laba rumah bisa panjangnya bisa mencapai 10 cm dan bahkan sebesar tangan orang dewasa.
Laba-laba yang turun berasal dari spesies Mediterania atau Afrika Utara, itulah sebabnya mereka menyerang rumah warga yang hangat.
Baca juga: Polisi Australia Selamatkan Wisatawan Prancis dari Laba-Laba
"Laba-laba itu terlihat memiliki taring untuk menggigit. Mereka mulai berkembang biak dan mengawali masa kawin pada musim semi," ucap Chris kepada Mirror.
Sepanjang Agustus dan September, laba-laba jantan memiliki keinginan untuk kawin dan mulai berkeliaran dan mencari betina. Maka ketika bertemu keduanya pun kawin, di mana laba-laba betina akan bertelur namun sang jantan biasanya akan mati.
(Rizka Diputra)