"Setiap tamu yang menggerayangi payudara dengan cara yang menyimpang akan segera dikeluarkan dari tempat tersebut, tanpa kompensasi untuk tiket mereka yang telah dibeli," sebut panitia penyelenggara.
Sementara itu, tradisi pegang payudara berasal dari legenda zaman Dinasti Sui, di mana banyak remaja pria yang tewas dalam perang.
Mereka percaya bahwa pria yang mati sebelum menyentuh tubuh wanita, maka arwahnya tidak akan tenang alias penasaran. Hmm.. ada-ada saja ya!
(Rizka Diputra)